3
jenis status sosial :
a)
Ascribed Status
Ascribed status adalah tipe status
yang didapat sejak lahir seperti jenis kelamin, ras, kasta, golongan,
keturunan, suku, usia, dan lain sebagainya. Misalnya,
kedudukan seorang anak bangsawan adalah bangsawan pula, seorang kasta Brahmana
juga akan memperolah kedudukan yang sama. Contoh lainnya yaitu kedudukan
laki-laki yang lebih tinggi daripada perempuan dalam suatu keluarga.
b) Achieved
Status
Achieved status adalah status sosial yang didapat
seseorang karena kerja keras dan usaha
yang dilakukannya. Contoh achieved status yaitu seperti harta kekayaan,
tingkat pendidikan, pekerjaan, dll. Status pekerjaan, misalnya sebagai
dokter, dosen, buruh, dll, sangat menentukan status seseorang dalam masyarakat.
Begitu juga dengan tingkat pendidikan yang telah ditempuh seseorang. Seorang
sarjana tentu dipandang lebih tinggi statusnya dari pada orang yang hanya lulus
sekolah dasar. Hal itu merupakan hasil dari usaha keras yang telah
dilakukannya.
c)
Assigned Status
Assigned status adalah status sosial yang diperoleh
seseorang di dalam lingkungan masyarakat yang bukan didapat sejak lahir tetapi
diberikan karena usaha dan kepercayaan masyarakat. Contohnya seperti seseorang
yang dijadikan kepala suku, ketua adat, sesepuh, dan sebagainya. Dalam hal ini,
kesalehan seseorang dalam beragama termasuk di dalamnya. Jika seseorang
memiliki pengetahuan agama yang dalam, maka ia akan memiliki status yang lebih
tinggi di masyarakat.
0 Response to "3 jenis status sosial"
Post a Comment