Pengertian,Macam,Cara Membaca, Contoh, dan perbedaan Tabel dan Grafik

Tabel dan Grafik

*Tabel
-Definisi :
  Tabel adalah daftar berisi ikhtisar sejumlah (besar) data informasi, biasanya berupa kata-kata dan bilangan yg tersusun secara bersistem, urut ke bawah dalam lajur dan deret tertentu dengan garis pembatas sehingga dapat dengan mudah disimak .  

-Cara membaca tabel :
  Bacalah judulnya. Membaca judul merupakan kegiatan penting untuk memahami isi pesannya. Resapilah isi judul tabel anda hadapi, karena judul memberikan ringkasan yang padat tentang informasi yang akan disampaikan.
Bacalah keterangan yang ada di atas, di bawah atau di sisinya. Keterangan itu merupakan kunci penjelasan tentang data yang disampaikan. Keterangan itu, misalnya dalam bentuk urutan tahun, persentase, atau angka-angka.
Ajukan pertanyaan tentang tujuan tabel dan grafik itu. Caranya mudah. Kalian cukup mengubah judulnya menjadi pertanyaan, misalnya di mana, seberapa banyak, berapa perkembangannya, dan seterusnya. Jawaban pertanyaan tersebut diharapkan ada dalam tabel dan grafik yang Anda hadapi.
Bacalah tabel dan grafik dengan selalu mengingat tujuan Anda, informasi apa yang Anda perlukan.


-Contoh Soal tabel :

1. Pada tabel diatas menunjukkan jumlah barang dagangan yang terjual pada setiap bulan,  Berikut pernyataan yang salah dari pernyataan berikut :

a. Pada bulan Oktober jumlah sarung dan baju koko yang terjual berjumlah sama                                                                                                                             b. Penjualan baju koko yang tertinggi jatuh pada bulan Desember                        c. Sarung dan Baju koko memiliki tingkat penjualan tertinggi bersamaan pada bulan November                                                                                                        d. Jumlah 150 pada penjualan baju koko jatuh pada bulan September

 

*Grafik
-Definisi :
  Grafik adalah lukisan pasang surut suatu keadaan dengan garis atau gambar .

-Macam-macam grafik :
  -Grafik Garis
Grafik garis mengambarkan kecenderungan-kecenderungan hubungan dan rangkaian data terutama untuk data yang berkelanjutan .

  -Grafik Batang
 digambarkan oleh batang-batang secara vertikal atau horosontal, panjagnya batang menunjukan presentasi data.

   -Grafik Lingkaran
Diagram lingkaran adalah penyajian data statistik dengan menggunakan gambar yang berbentuk lingkaran. Bagian-bagian dari daerah lingkaran menunjukkan bagian bagian atau persen dari keseluruhan. Untuk membuat diagram lingkaran, terlebih dahulu ditentukan besarnya persentase tiap objek terhadap keseluruhan data dan besarnya sudut pusat sektor lingkaran.

  -Grafik Wilayah/gambar
Melukiskan keadaan dihubungkan dengan tempat kejadian itu berada . 
 

                               
 

Setelah melakukan voting , dan mendapatkan hasilnya dari kelas 10.3 diketahui bahwa ada sekitar 30% yang senang bermain sepak bola , dan 15% yang menyukai dan memiliki hobi bermain basket, 20% anak kelas 10.3 menggemari permainan bola voli, 15% menggemari permainan bulu tangkis dan , sekitar 20% menyukai atau menggemari berbagai permainan atai olahraga jenis lainnya.
 
 

*Perbedaan Grafik dan Tabel :
Grafik adalah gambaran tentang hubungan antara dua sifat dari titik-titik data yang sama. Hal ini juga memungkinkan untuk memiliki tiga atau lebih properti yang ditampilkan pada satu grafik untuk data yang sama. Contoh akan menjadi grafik suhu terhadap waktu dalam sehari. lain mungkin menunjukkan grafik temperatur pada satu sumbu, tanggal bulan pada sumbu lain, dan bisa memiliki curah hujan pada sumbu lain. grafik grafik Spider memungkinkan berbagai sifat pada satu grafik. Tiga grafik dimensi dengan x, y, dan sumbu z juga dapat melakukan ini.

Tabel hanyalah daftar terorganisir dari nilai-nilai data, disusun dalam kolom dan baris, di mana baris bisa untuk titik data yang unik, dan kolom adalah untuk sifat-sifat titik-titik data, atau sebaliknya. Grafik umumnya digunakan untuk menunjukkan secara visual hubungan data dalam tabel

 

Source 1

Source 2

Jenis, Ciri, dan Contoh Paragraf

Jenis, Ciri, dan Contoh Paragraf

Berbagai Jenis-Jenis Paragraf
  
Jenis paragraf pun bermacam-macam, yang dapat kita gunakan sesuai dengan keperluan.

1. Paragraf deduktif: pikiran utama di depan, pikiran penjelas di belakang.

Contoh:

      Indonesia adalah surga wisata. Ada Bali yang terkenal sebagai pulau dewata. Di Jawa ada Borobudur sang mahakarya tradisi. Di Sumatera terkenal Danau Toba yang eksotis.

2. Paragraf induktif: pikiran penjelas di depan, pikiran utama di belakang.

Contoh:

      Di berbagai tempat di Jawa banyak ditemukan situs-situs bersejarah yang bermacam-macam. Ada candi, ada makam, ada keraton, ada taman. Ada banyak penemuan yang belum ditemukan wujud keseluruhannya. Hal itu tidak aneh, karena menurut data sejarah, Jawa adalah pusat kerajaan besar Majapahit. Jadi pantaslah ada banyak peninggalan bersejarah di tanah Jawa.

3. Paragraf campuran: gabungan antara paragraf induktif dan deduktif.

Contoh:

      Seorang penulis harus banyak membaca agar wawasannya luas. Menulis merupakan pekerjaan yang menuntut banyak ilmu dan pengetahuan. Salah satu cara untuk mendapatkan ilmu yang praktis adalah dengan membaca. Boleh membaca apa saja. Mulai dari buku, pengalaman orang lain, browsing internet, berguru, sekolah, dan lain-lain. Intinya adalah membaca. Karena membaca jendela ilmu akan terbuka lebar. Pantas saja kalau mau jadi penulis harus banyak membaca.

4. Paragraf ineratif: pikiran utama berada di tengah-tengah alinea. Tapi paragraf ini jarang dipakai karena dianggap tidak jelas.

Contoh:

      Jogja terkenal sebagai kota pelajar. Ada banyak kampus di kota tersebut. Dari kampus yang abal-abal sampai kampus elit dan bergengsi. Sebagai kota pelajar, Jogja berusaha untuk “menjadi terpelajar” dalam berbagai hal. Meskipun tak dapat dipungkiri bahwa gelar tersebut sering pula tidak tercermin dalam kehidupan penduduk asli Jogja. Karena di tengah hiruk pikuknya gelar Jogja sebagai kota pelajar, ternyata masih banyak anak-anak yang tidak bisa sekolah karena tingginya biaya pendidikan. Tapi itu tidak terlalu terlihat, karena orang hanya melihat Jogja sebagai kota pelajar.

5. Paragraf deskripsi: Paragraf yang mendeskripsikan sesuatu objek benda, seolah-olah pembaca dapat melihat objek itu sendiri.

*Ciri-ciri paragraf deskripsi :                                                                                                                       - Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.
     - Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera.
     - Membuat pembaca atau pendengar dapat merasakan dan mengalami sendiri.

*Pola penggambarang paragraf deskripsi :                                                                                                -Paragraf Deskripsi Spasial, paragraf ini menggambarkan objek kusus ruangan, benda atau tempat.
    - Paragraf Deskripsi Subjektif, paragraf ini menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis.
    - Paragraf Deskripsi Objektif, paragraf ini menggambarkan objek dengan apa adanya atau sebenarnya. 

Contoh:

      Kalau mau ke Candi Borobudur di Magelang, dari Bandara Adisutjipto Jogja, cukup memilih trans Jogja. Mudah, praktis, dan murah. Dengan trans Jogja, pilihlah yang menuju ke terminal Jombor. Trans Jogja tiketnya hanya tiga ribu perak. Setelah tiba di terminal Jombor, tinggal melanjutkan perjalanan dengan bus yang menuju Borobudur. Biayanya sepuluh ribu saja. Turun di terminal Borobudur, berarti kita sudah sangat dekat dengan candi. Kita bisa jalan kaki. Kalau malas bisa naik ojeg atau naik bendi (kereta kuda). Tarifnya pun sangat murah, cukup tujuh ribu saja. Kalau sedang banyak uang, boleh kok memberi sepuluh ribu. Kalau jalan kaki, ya sekitar 20 menit.

6. Paragraf narasi: menceritakan sesuatu yang ada di pikiran penulis, mirip deskripsi, tapi lebih ke arah waktu, sehingga pembaca seolah-olah dapat mengalami kejadian tersebut.

*Ciri-ciri paragraf narasi :                                                                                                                          -Mempunyai alur : Perkenalan > Pemunculan Masalah > Peningkatan Masalah > Puncak Masalah (Klimaks) > Penyelesaian > Akhir Cerita (Apakah akhirnya bahagia/sedih).                            -Berupa cerita tentang peristiwa atau pengaalaman penulis.                                                                -Kejadian atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi,
 dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya.                                                                -Berdasarkan konfiks, karena tanpa konfiks biasanya narasi tidak menarik.                                      -Memiliki nilai estetika.                                                                                                                            -Menekankan susunan secara kronologis.

*Jenis karangan narasi :                                                                                                                                - Narasi Ekspositorik (Narasi Teknis)
Narasi Ekspositorik adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas
 pengetahuan orang tentang kisah seseorang.
     - Narasi Sugestif
Narasi sugestif adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat.                                              

Contoh:

      Di masa lalu Nusantara adalah negeri yang makmur. Ada kerajaan-kerajaan besar di wilayah Nusantara. Sriwijaya dan Majapahit. Wilayahnya meliputi Tumasik (Singapura), Melayu (Malaysia), Siam, Burma, Srilanka, Thailand, Semenanjung Papua. Nusantara terkenal ke berbagai negara di dunia dan menjalin kerjasama internasional, sebelum akhirnya perang saudara dan adu domba bangsa barat mulai menghancurkan sedikit demi sedikit kejayaan nusantara.

7. Paragraf eksposisi: Memaparkan sesuatu permasalahan atau informasi dengan berisi fakta-fakta untuk memperjelas pemaparannya

*Ciri-ciri paragraf eksposisi :                                                                                                                        -Memaparkan definisi.                                                                                                                              -Memaparkan metode, langkah-langkah, cara melakukan suatu kegiatan.       

Contoh:

      Sinar Rontgen adalah sinar yang ditemukan dari adanya radiasi sinar gamma yang menghasilkan ion di udara. Sinar ini diyakini dapat mematikan sel kanker, meskipun dampaknya terhadap bagian tubuh lain juga sangat mengerikan. Ini dapat menyebabkan kelumpuhan pada fisik yang sehat.

8. Paragraf argumentasi: Jenis paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta (benar-benar terjadi). Tujuannya adalah agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti.

*Ciri-ciri paragraf argumentasi :                                                                                                                  - Menjelaskan pendapat agar pembaca yakin.
    - Memerlukan fakta untuk pembuktian berupa gambar/grafik, dan lain-lain.
    - Menggali sumber ide dari pengamatan, pengalaman, dan penelitian.
    - Penutup berisi kesimpulan.                                                                                                      

Contoh:

      Pembangunan Indonesia adalah tanggung jawab seluruh bangsa, bukan hanya pemerintah. Tanpa bantuan masyarakat, pembangunan akan pincang dan tersendat-sendat. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat dalam pembangunan sangatlah penting. 

9. Paragraf persuasif : suatu bentuk karangan yang bertujuan membujuk
 pembaca agar mau berbuat sesuatu sesuai dengan keinginan penulisnya.
Agar tujuannya dapat tercapai, penulis harus mampu mengemukakan pembuktian
dengan data dan fakta. Persuasi bertujuan untuk membujuk orang secara halus atau membuktikan suatu pendapat.

Contoh Paragraf Persuasif:
        Marilah kita biasakan hidup sehat di mulai dari hal yang paling
 kecil,salah satunya membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan sabun.oleh  karena itu gunakanlah sabun untuk menghilangkan kuman. Mencuci tangan dengan  menggunakan sabun harus selalu di galakkan sebelum dan sesudah makan, sesudah  memegang benda yang kotor dan setelah membuang air besar dan buang air kecil.
       Dengan cara ini kita sudah melakukan salah satu langkah untuk mengurangi
penularan penyakit

      Sesuaikan paragraf yang digunakan dengan tulisan yang sedang dikerjakan. Dalam satu naskah, bisa saja terdiri dari berbagai jenis paragraf sesuai dengan keperluannya.

Selamat menulis

  Source 1

 Source 2

 

Seni Budaya

Seni Budaya

Seni Budaya

Daftar Entri :

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Penjaskes

Penjaskes

Penjaskes

Daftar Entri :

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Ekonomi

Ekonomi

Ekonomi

Daftar Entri :

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Matematika

Matematika

Matematika

Daftar Entri :

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Fisika

Fisika

Fisika

Daftar Entri :

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Kimia

Kimia

Kimia

Daftar Entri :

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Bahasa Jerman

Bahasa Jerman

Bahasa Jerman

Daftar Entri :

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

About Blog

About Blog

About the Blog!
     Blog ini sebetulnya didirikan untuk anda yang mungkin mempunyai berbagai macam masalah dalam pelajaran. Seperti pengerjaan PR, Kurang mengerti tentang pelajaran, dan sebagai mana macamnya masalah siswa biasanya.

         Bagian-bagian blog ini akan diisikan berbagai PR (Pekerjaan Rumah) yang mungkin sering diberikan guru kepada murid-murid. Blog ini juga akan memberikan materi berupa penjelasan-penjelasan yang singkat dan yang mungkin akan dapat dimengerti.

      Karena blog ini masih baru dalam pengerjaannya, dimohonkan bagi anda yang ada masalah atau ada pemikiran yang terlintas mohon hubungi kami. Misalnya dalam pengerjaan PR, atau tentang blog kami *Berupa saran / kritik, Ini sangat membantu kami untuk mengisi dan memperbaiki untuk lebih bagus kedepannya!

    Terima kasih, bagian ini mungkin sedikit menjelaskan tentang sejenis blog apa yang sedang anda tatap ini. Sekian dan terima kasih semoga bermanfaat!  

Pages

Social Icons

Featured Articles

Send Quick Message

Name

Email *

Message *

Pages

Popular Posts

Featured Posts